Rebound saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) tidak bertahan lama setelah sebelumnya anjlok 3 hari berturut, pasalnya jelang akhir perdagangan bursa hari Rabu (24/8) saham anjlok kembali. Profit taking banyak dilakukan asing hingga net sell 15,1 miliar. Investor asing banyak jual saham JSMR setelah pemberitahuan perseroan cara membayar utang obligasi yang jatuh tempo bulan September.
Untuk membayar utang hingga Rp400 miliar tersebut akan dibayar dengan menggunakan kas internal padahal perseroan segera melakukan rights issue sebesar Rp1,8 triliun. Sebelumnya JSMR sampaikan dana right issue akan dipakai untuk proyek infrastruktur. Informasi mengenai rencana rights issue yang akan dilakukan JSMR demi mendapatkan dana untuk pengerjaan banyak proyek tol, akan menerima Penyertaan Modal Negara sebesar Rp1,25 triliun dan selebihnya dari publik.
Melihat pergerakan harga sahamnya pada perdagangan hari Rabu (24/08), saham JSMR dibuka flat pada level 5100 dan kini saham anjlok parah dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 89 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham JSMR perdagangan sebelumnya bergerak bullish dengan garis MA bergerak turun dengan indikator Stochastic konsolidasi di area jenuh jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik serta +DI menurun yang menunjukan pergerakan JSMR rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya rekomendasi trading esok hari pada target level support di level 5000 hingga target resistance di level 5100.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang