Pergerakan saham emiten perkebunan PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) bergerak flat bersamaan dengan pemberitahuan kinerja keuangan perseroan yang kembali cetak peningkatan keuntungan pada semester pertama tahun 2016. Minat investor asing beli saham TBLA berhasil keluarkan saham dari zona merah pada perdagangan sebelumnya.
Dalam 6 bulan pertama tahun ini, TBLA mendapatkan keuntungan Rp304,1 miliar atau Rp57,99 per saham, sedangkan semester pertama tahun 2015 mencapai Rp147,19 miliar atau Rp27,47 per lembar saham. TBLA masih dapat untung meskipun bertambah beban yang harus ditanggung perseroan, dikarenakan pendapatan perseroan meningkat dan mendapatkan keuntungan selisih kurs pada periode tersebut.
Pendapatan usaha mencapai Rp2,91 triliun sedangkan periode yang sama tahun 2015 hanya Rp2,72 triliun. Selain itu TBLA meraih untung selisih kurs senilai Rp33,85 miliar dari kerugian senilai Rp94,46 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Rabu (24/08), saham TBLA dibuka pada level 755 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 760. Untuk perdagangan hari ini bergerak flat dengan volume perdagangan saham baru mencapai 4739 lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham TBLA sebelumnya bergerak bearish dengan indikator MA masih bergerak naik dan indikator Stochastic bergerak turun di area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI yang bergerak datar juga menunjukan pergerakan TBLA dalam potensi koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasai trading berikutnya pada target level support di level 755 hingga target resistance di level 765.
Joel/VMN/VBN/ Senior Analyst at Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens