Di tengah perdagangan bursa sesi kedua hari Rabu (24/8) pergerakan saham PT XL Axiata Tbk. (EXCL) masih menunjukkan kondisi yang mengkhawatirkan setelah perdagangan sebelumnya alami tekanan jual cukup parah. Sentimen yang membuat investor asing jual saham EXCL sangat besar disebabkan kinerja keuangan perseroan pada semester pertama lalu tidak seperti yang diharapkan.
Padahal kondisi keuangan EXCL yang dilaporkan perseroan alami perbaikan dari periode sama tahun sebelumnya, dimana pada semester I 2016 dapatkan laba bersih Rp224,7 miliar sedangkan semester I 2015 justru merugi Rp850,8 miliar. EXCL bisa untung dikarenakan pada periode tersebut mendapatkan keuntungan selisih kurs Rp61,69 miliar sedangkan semester I tahun lalu merugi Rp115,94 miliar.
Kekecewaan pasar tertuju pada pendapatan yang diraih EXCL yang merosot dari tahun sebelumnya, dimana pendapatan hanya Rp10,85 triliun atau turun dari Rp 11,09 triliun semester I 2015. Berkurangnya pendapatan EXCL bersumber pada bisnis non data karena bisnis data perseroan naik mantap.
Untuk pergerakan sahamnya pada perdagangan bursa saham hari Rabu (24/08) saham EXCL dibuka pada posisi 3200 dari perdagangan saham sebelumnya di posisi 3370. Saham anjlok parah hingga 7 persen lebih dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 790 ribu lot saham. Saham terjun ke posisi terendah dalam 11 bulan.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham EXCL perdagangan sebelumnya bergerak bearish dengan indikator MA bergerak turun dan indikator Stochastic bergerak turun ke dasar area jenuh jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dan +DI bergerak turun menunjukan pergerakan EXCL rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, rekomendasi trading esok hari ini pada kisaran 3020-3300.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang