Perdagangan saham PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) yang menguat selama 70% lebih sejak awal bulan Agustus hingga hari Rabu (24/8), dihentikan untuk sementara (suspensi) oleh otoritas bursa saham sejak sesi pertama perdagangan bursa hari Kamis (25/8). Alasan BEI (Bursa Efek Indoenesia) menghentikan perdagangan saham SMBR tersebut dikarenakan kenaikan harga kumulatif saham yang signifikan.
Melihat kinerja keuangannya terakhir, laba bersih SMBR pada semester pertama lalu hanya Rp102,50 miliar atau Rp10 per sahamsedangkan pada Semester I 2015 mencapai Rp167,59 miliar atau Rp17 per saham. Melempemnya kinerja SMBR disebabkan oleh penjualan semennya naik sedikit dari Rp635,23 miliar menjadi Rp651,93 miliar.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham yang terakhir hari Rabu (24/08), saham SMBR ditutup kuat hingga 17 persen lebih pada posisi 1395 setelah awal perdagangan dibuka pada posisi 1200. Volume saham yang diperdagangkan mencapai 90,6 juta lembar saham dengan transaksi Rp120 miliar.
Secara teknikal harga saham SMBR perdagangan sebelumnya bullish kuat dengan berbagai indikator menunjukkan posisi yang sangat kuat melebihi teknikal saham-saham yang diperdagangkan lainnya hari itu.