Harga karet alami berjangka Tocom pada perdagangan Jumat siang (26/08) berakhir naik. Penguatan harga karet Tocom terpicu aksi short covering dengan menurunnya persediaan.
The International Tripartite Rubber Council (ITRC), pengelompokan tiga negara penghasil karet di Asia, akan mengurangi ekspor dengan tambahan 85.000 ton dari bulan September sampai Desember tahun ini, kata seorang pejabat industri karet Indonesia pada hari Kamis.
Persediaan karet mentah di pelabuhan Jepang berdiri di 8.519 ton per 10 Agustus, turun 0,9 persen dari tanggal persediaan lalu, data dari Asosiasi Perdagangan Karet Jepang menunjukkan Kamis.
Pada perdagangan siang ini, harga karet berjangka untuk kontrak paling aktif di bursa komoditas Tokyo yaitu kontrak bulan Januari 2017 berakhir naik sebesar 0,9 yen atau 0,6 persen menjadi 150,4 yen per kilogram, turun dari penutupan sebelumnya pada 149,5 yen per kilogram.
Lihat : Harga Karet Tocom 25 Agustus Negatif Terganjal Pelemahan Minyak Mentah
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet berjangka Tocom pada sesi perdagangan selanjutnya masih berpotensi alami tekanan dipengaruhi oleh potensi penguatan yen Jepang dan pelemahan minyak mentah.
Harga komoditas karet berjangka di bursa Tocom akan mengetes level Support di 145,00 yen dan 140,00 yen. Harga akan menemui Resistance pada level 155,00 dan 160,00 yen jika harga berbalik ke teritori positif.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
