Pencatatan Efek Beragun Aset Dan Obligasi Berkelanjutan Exim Bank Warnai BEI Hari Ini

701

Hari ini Bursa saham Indonesia diwarnai dengan pencatatan Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi SMF-BMRI 01 Kelas A yang diterbitkan oleh PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) mulai dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi SMF-BMRI 01 Kelas A yang akan dicatatkan dengan nilai total nominal sebesar Rp456.500.000.000,- terdiri dari:
• Seri A1 (SPSMFMRI01A1) dengan nilai nominal Rp103.500.000.000,- mempunyai rata-rata tertimbang jatuh tempo (weighted average life) selama 3 tahun;
• Seri A2 (SPSMFMRI01A2) dengan nilai nominal Rp353.000.000.000,- mempunyai rata-rata tertimbang jatuh tempo (weighted average life) selama 5 tahun.

Hasil pemeringkatan untuk Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi SMF-BMRI 01 Kelas A adalah idAAA (Triple A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia. Bertindak sebagai Bank Kustodian sekaligus Wali Amanat adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2016 adalah 45 Emisi dari 35 Emiten senilai Rp62,14 Triliun.

Dengan pencatatan ini maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 294 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp278,80 Triliun dan USD50 juta, diterbitkan oleh 103 Emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 95 seri dengan nilai nominal Rp1.700,74 Triliun dan USD1.240 juta. Dan 6 EBA senilai Rp2,34 Triliun.

Kemudian juga Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Tahap II Tahun 2016 yang diterbitkan oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia mulai dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Tahap II Tahun 2016 yang dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp4.331.000.000.000,- terdiri dari:
• Seri A (BEXI03ACN2) dengan nilai nominal Rp1.793.000.000.000,- jangka waktu 370 hari;
• Seri B (BEXI03BCN2) dengan nilai nominal Rp956.000.000.000,- jangka waktu 3 tahun; dan
• Seri C (BEXI03CCN2) dengan nilai nominal Rp1.582.000.000.000,- jangka waktu 5 tahun;

Hasil pemeringkatan untuk Obligasi ini adalah idAAA (Triple A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2016 adalah 45 Emisi dari 35 Emiten senilai Rp62,14 Triliun.

Dengan pencatatan ini maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 294 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp278,80 Triliun dan USD50 juta, diterbitkan oleh 103 Emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 95 seri dengan nilai nominal Rp1.700,74 Triliun dan USD1.240 juta. Dan 6 EBA senilai Rp2,34 Triliun.

IHSG masih berada di wilayah merah, bergerak dibawah penutupan kemarin, turun 15,28 poin atau 0,28% ke level 5438.83. Demikian juga dengan indeks LQ45, ditutup melemah menjadi 937,58, turun 0,35% dari penutupan kemarin.

Saham yang banyak dibicarakan pada sepanjang minggu ini adalah saham BEKS, milik PT Bank Pundi Indonesia. Untuk hari ini harga saham ini naik 2 poin dari harga penutupan kemarin, atau 3,33% menjadi Rp. 62 dengan jumlah saham yang ditransaksikan di sepanjang hari ini sebanyak 2.382.762.200 yang bernilai Rp. 138.593.592.800. Saham ini kembali masuk kedalam daftar 10 saham teraktif dengan frekuensi 15.283 kali ditransaksikan. Dibandingkan dengan urutan kedua teraktif, yaitu saham SMBR yang ditransaksikan sebanyak 6.670 kali.

Selasti Panjaitan/ VMN/VBN/ Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here