Emas telah diperdagangkan sideways selama dua bulan belakangan dengan range yang terus menurun. Sekalipun fundamental mensupport kenaikan lebih lanjut tetapi arus investasi menunjukkan diperlukan koreksi dalam jangka pendek.
Dari hari Rabu sampai saat ini emas ETF telah jatuh 1.11% dan menembus garis batas support tehnikal jangka pendek yang pertama. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah yang akan dibuat oleh gubernur the Fed Janet Yellen mengenai tingkat bunga pada hari Jumat ini. Apakah dia akan mengeluarkan nada yang lebih “hawkish” daripada yang banyak orang di Wall Street perkirakan?
Meskipun terjadi tekanan jual di emas dan pertambangan emas pada hari Rabu, gambaran besar mengenai pergerakan harga emas secara jangka panjang satu tahun tetap tidak berubah. Tetap naik. Dengan perkataan lain, tertembusnya tren penurunan harga emas selama beberapa tahun masih tetap tidak berubah dan melalui lensa pandang banyak minggu/bulan metal kuning tetap berada pada fase konsolidasi.
Melalui lensa pandang seperti ini, membeli emas pada saat turun adalah masih masuk akal tetapi dilakukan hanya pada saat terjadi “bullish reversal” per hari atau per minggu. Jadi kuncinya adalah bukannya membabi buta membeli emas hanya karena emas telah menembus akhir dasar dari trading range melainkan menunggu untuk keluarnya tanda-tanda dari kelelahan menjual dan keluarnya tanda yang jelas terlihat dari suatu pembelian. Garis support antara $1300 dan 1315 perlu terus dipertahankan.
Ferli/VMN/VBN /Senior Analyst Vibiz Research Center