Pasar forex pekan lalu akhirnya dimenangkan oleh dollar AS jelang akhir perdagangan setelah sejak awal pekan alami tekanan oleh pesimisme pasar akan sinyal kuat kenaikan Fed rate. Dollar AS melonjak tinggi akhir pekan setelah Federal Reserve melalui Janet Yellen dan Stanley Fischer optimis kenaikan Fed rate lanjutan akan dilakukan.
Lihat: Market Outlook 29 August-2 September
Untuk pergerakan dollar pekan ini akan dipengaruhi oleh beberapa data fundamental yang cukup penting seperti data US CB Consumer Confidence, data GDP Kanada, ISM Manufacturing PMI AS, ADP Employment Change serta terakhir data Non Farm Payrol untuk periode bulan Agustus. Data penting ini dari perkiraan banyak ekonom akan menunjukkan data yang negatif dari periode sebelumnya.
Lihat: Vibiz Economic Calender
Selain data fundamental penggerak utama terdapat juga beberapa data yang membantu pergerakan dollar seperti data US Core PCE, US Personal Spending, US Pending Home Sales, US Crude Inventories, US Unempolyment Claims serta Unemployment Rate.
Sedangkan dari sisi rivalnya pekan ini akan digerakkan oleh fundamental yang cukup kuat baik untuk kurs euro, poundsterling, yen dan aussie dollar. Dan yang penting diperhatikan data dari Inggris untuk kinerja manufakturnya di bulan Agustus, dikarenakan pasar ingin melihat dampak Brexit berikutnya di negara tersebut.
Minggu lalu di pasar forex, mata uang dollar terlihat rebound secara mingguan yang terangkat oleh perdagangan akhir pekan saat Fed memberikan sinyal kuat untuk kenaikan Fed rate lanjutan tahun ini. Secara mingguan index dollar AS terpantau naik ke level 95.470.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang