Jelang akhir perdagangan bursa hari Selasa (30/8), pergerakan saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang pekan lalu alami tekanan jual yang cukup besar hingga perdagangan awal pekan kemarin berhasil rebound dan langsung melesat rally hingga naik 5 persen lebih. Dan lompatan saham ini dikontribusi oleh modal investor asing cukup besar.
Saham ADRO diserbu banyak penggemarnya baik di dalam dan luar negeri merespon kinerja keuangan yang dilaporkan perseroan untuk periode semester pertama tahun ini, dimana terjadi peningkatan keuntungan yang didapat.
Selama 6 bulan pertama tahun ini, laba bersih yang diterima ADRO meningkat menjadi US$122,11 juta sedangkan periode yang sama tahun 2015 hanya US$119,15 juta atau naik sekitar 2 persen lebih. Namun jika melihat bisnis perseroan periode tersebut menurun dengan pendapatan terkoreksi menjadi US$1,17 miliar sedangkan periode yang sama tahun 2015 US$1,39 miliar. Perseroan masih tetap mendapat peningkatan laba dikarenakan berkurang cukup banyaknya beban-beban yang harus ditanggung perseroan.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Selasa (30/8) saham ADRO dibuka kuat pada level 1100 dan naik 5 persen lebih menuju kisaran 1125 setelah perdagangan sebelumnya 1065. Volume saham yang sidah diperdagangkan sepanjang hari mencapai 778 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ADRO perdagangan sebelumnya bergerak bearish dengan indikator MA bergerak naik moderat namun indikator Stochastic bergerak turun ke area jenuh jualnya. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun dengan +DI yang bergerak flat menunjukan pergerakan ADRO dalam potensi koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, rekomendasi trading selanjutnya akan berada pada kisaran support 1050 dan kisaran Resistance 1135.
H Bara/VM/VBN/ Senior Analyst at Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens