Pergerakan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) perdagangan hari kedua pekan ini (30/8) kembali melanjutkan profit taking pasar setelah sebelumnya sempat rally 2 hari berturut. Lemahnya nilai saham UNVR hari ini bersamaan dengan diselenggarakannya RUPSLB, yang ditekan banyak oleh investor asing.
UNVR melakukan RUPSLB dengan agenda utama melakukan perombakan susunan Direksi perseroan dengan mengangkat 2 Direktur yang baru Vikas Gupta dan Hernie Raharja dan menerima pengunduran diri seorang Direktur bernama Ainu Yaqin. Dengan susunan Direksi yang baru ini diharapkan meningkatkan pertumbuhan kinerja perseroan.
Sepanjang semester pertama tahun ini UNVR berhasil mendapatkan keuntungan bersih Rp3,3 triliun atau Rp 432 per saham, sedangkan keuntungan tahun lalu periode yang sama hanya Rp2,93 triliun atau Rp 384 per saham. Dukungan kuat peningkatan kinerja keuangan perseroan didapat dari meningkatnya penjualan emiten hingga naik 10 persen menjadi Rp 20,74 triliun dari sebelumnya Rp 18,8 triliun meskipun beban-beban yang ditanggung meningkat.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Selasa (30/8), saham UNVR dibuka flat pada 45450 dan kini bergerak negatif di kisaran 44975. Volume perdagangan saham sepanjang hari hanya 13 ribu lot saham dengan tarikan modal asing mencapai net sell Rp32 miliar.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham UNVR bergerak bearish dengan indikator MA bergerak datar dan indikator Stochastic turun di area tengah mendekati area jenuh jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI yang bergerak turun menunjukan pergerakan UNVR dalam koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading hari ini pada target level support di level 44975 hingga target resistance di level 45525.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang