Di akhir perdagangan bursa saham Jepang akhir pekan Jumat (02/09), indeks Nikkei ditutup datar, turun tipis –1,16 poin, atau -0,01 persen, ke 16.925,68. Pergerakan datar indeks Nikkei terpicu kewaspadaan investor menantikan data Non Farm Payrolls AS malam nanti.
Secara mingguan, bursa Tokyo membukukan hasil positif 3,45 persen, sebagian besar terbantu pelemahan Yen.
Lihat : Indeks Nikkei 2 September Dibuka Lemah, Investor Menantikan Data Pekerjaan AS
Yen Jepang tetap pada level 103 terhadap dolar, diperdagangkan pada 103,55 Jumat sore waktu setempat. Pasangan dolar / yen naik dari tingkat bawah 101,00 pada minggu sebelumnya, sebagian dibantu oleh dolar yang meningkat.
Kelemahan yen tidak meningkatkan saham ekspor utama di hari perdagangan terakhir pekan ini. Saham Toyota ditutup turun 0,29 persen, Honda turun 0,59 persen, sedangkan Sony maju 1,52 persen.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau flat pada 16,940, sama dengan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,940.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan mencermati data NFP AS, yang jika melemah akan berpotensi menekan dollar AS, dan dengan demikian dapat menguatkan Yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,415-15,939, dan kisaran Resistance 17,415-17,939.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
