Indeks Harga Saham Gabungan pada awal perdagangan Jumat (02/09) dibuka datar, turun tipis -10,76 poin atau -0,20 persen pada 5323,79. Pelemahan IHSG terpicu pergerakan datar bursa Wall Street dan bursa Asia, karena investor berhati-hati menantikan data pekerjaan AS yang akan dirilis malam nanti.
Laporan pekerjaan Agustus akan dirilis Jumat di 08:30 ET. Ekonom yang disurvei oleh Reuters meramalkan ekonomi menambahkan 180.000 pekerjaan pada bulan Agustus.
Investor akan fokus membaca laporan, mencari petunjuk tentang apakah Federal Reserve akan menaikkan suku bunga pada bulan September. Ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga September berada di 30 persen Kamis pagi, menurut alat FedWatch CME Group.
Bursa Saham AS ditutup sebagian besar datar pada akhir perdagangan Jumat dinihari karena investor mencerna data ekonomi menjelang laporan utama pekerjaan Jumat. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 18,42 poin, atau 0,1 persen, menjadi ditutup pada 18,419.30. Indeks S & P 500 turun 0,09 poin, pada 2170.86. Indeks Nasdaq naik 13,99 poin, atau 0,27 persen, menjadi berakhir pada 5,227.21.
Lihat : Bursa Wall Street Bergerak Datar Menantikan Data Pekerjaan AS
Pagi ini juga sebagian besar indeks utama kawasan Asia bergerak datar menantikan data pekerjaan AS yang akan dirilis malam nanti.
IHSG pada awal perdagangan tertekan oleh 5 sektor yang berada di zona merah dengan pelemahan tertinggi sektor Keuangan yang turun 0,35%. Pada pagi ini tercatat 79 saham menguat, sedangkan 69 saham melemah. Sampai saat ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak lebih 508 juta saham dengan nilai mencapai lebih 358 miliar, dengan frekuensi perdagangan sebanyak lebih 13.700 kali.
Pagi ini aksi profit taking taking investor asing berlangsung. Terpantau pagi ini dana asing yang keluar pasar modal mencapai Rp. 22,05 miliar.
Lihat : Rekomendasi Saham-saham Unggulan, Jumat 2 September 2016
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi sideways dengan kehati-hatian investor jelang pengumuman NFP AS malam nanti. Namun bisa terjadi aksi beli saham setelah IHSG melemah kemarin. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5302-5270, dan kisaran Resistance 5363-5403.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
