ISM Non-Manufacturing index AS di bulan Juli menurun ke 55.5 dari angka yang kokoh pada bulan sebelumnya di 56.5. Meskipun demikian keyakinan di dalam outlook tetap kuat disebabkan penambahan di komponen yang diorder di bulan Juli. Demikian juga, aktifitas bisnis tetap kuat di 59.3, hanya turun sedikit dari 59.5 di bulan Juni dan order-order baru naik dari sebelumnya 59.9 menjadi 60.3. Penurunan utama tercatat di indeks employment yang turun dari sebelumnya 52.7, menjadi 51.4.
Di bulan Agustus ISM Non-Manufacturing index AS diperkirakan akan mencapai 55.4.
Dolar AS terjungkal setelah keluarnya data yang buruk yang dirilis oleh Institute of Supply Management kemarin malam. Data dari ISM merefleksikan pertumbuhan yang paling lambat di dalam enam tahun lebih di sektor jasa, menggabungkan para manufaktur ke dalam perlambatan yang mendadak yang memberikan signal melemahnya optimisme mengenai ekonomi AS.
Indeks non-manufaktur dari ISM turun ke 51.4, terendah sejak bulan Februari 2010. Angka ini lebih rendah bahkan dari proyeksi yang paling pesimis di Bloomberg Survey. Hal ini pada gilirannya menurunkan ekspektasi untuk terjadinya kenaikan tingkat bunga oleh Federal Reserve. Dan tentu saja hal ini menekan harga dolar AS. Greenback jatuh sebanyak 1.00% terhadap euro dan poundsterling dan 1.40% terhadap yen Jepang.
Emas naik secara aggregate sebanyak $22.00, dan sebanyak $12.70 (hampir 60%) dari kenaikkannya disebabkan oleh melemahnya dolar AS yang disebabkan keluarnya rilis data yang buruk di sektor jasa yang dikeluarkan oleh ISM.
Ferli/VMN/VBN /Senior Analyst Vibiz Research Center