Bursa Tokyo 7 September Berakhir Negatif Tertekan Penguatan Yen

654
Photo by Vibizmedia

Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Rabu (07/09), indeks Nikkei ditutup turun –0,41 persen, atau -69,54 poin pada 17,012.44. Pelemahan indeks Nikkei terpicu penguatan Yen.

Lihat : Indeks Nikkei 7 September Dibuka Negatif Tertekan Penguatan Yen

Pasangan dolar AS / yen jatuh ke 101,36 pada 14:38 waktu HK / SIN, di bawah tingkat 103 yang telah ditahan selama tiga sesi perdagangan terakhir. Kenaikan terjadi karena dolar melemah di tengah prospek lebih rendah untuk kenaikan suku bunga Fed.

Pelemahan dollar AS juga terjadi setelah pertumbuhan sektor jasa AS Agustus merosot. Indeks Non Manufaktur Institute of Supply Management (ISM) menurun tajam ke 51,4 untuk bulan Agustus dari 55,5 bulan sebelumnya. Hasil ini merupakan angka terendah sejak Februari 2010 dan akan merusak kepercayaan terhadap prospek ekonomi secara keseluruhan. 

Lihat : Pertumbuhan Non Manufaktur AS Agustus Merosot Terendah 6,5 Tahun

Penguatan yen umumnya dipandang sebagai negatif untuk saham Jepang karena membuat ekspor lebih mahal dan mengurangi pendapatan luar negeri ketika diterjemahkan kembali ke dalam mata uang lokal.

Pada akhir perdagangan saham-saham eksportir merosot. Saham Toyota melemah -1,27 persen, saham Honda turun -0,75 persen, saham Mitsubishi turun -0,34 persen.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun -90,00 poin atau -0,53% pada 16,990, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 17,080.

Esok hari akan dirilis data pertumbuhan ekonomi Jepang kuartal kedua yang diindikasikan stagnan atau nol. Jika terealisir akan menekan bursa Jepang.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi lemah jika data pertumbuhan ekonomi kuartal kedua melambat. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,449-15,987, dan kisaran Resistance 17,410-17,987.


Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center

Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here