Harga emas naik pada akhir perdagangan Rabu dinihari terdukung pelemahan dolar AS pada ekspektasi bahwa Federal Reserve AS tidak akan menaikkan suku bunga pada pertemuan kebijakan di bulan September.
Harga emas Spot naik 1,76 persen menjadi $ 1,349.64 per ons, sementara harga emas berjangka AS ditutup naik $ 27,30 per ons pada $ 1.354 dan terakhir 2,07 persen lebih tinggi pada $ 1,354.20, setelah mencapai tertinggi sejak 26 Agustus.
Indeks dolar terakhir turun 1,03 persen terhadap sekeranjang mata uang di 94,86.
Logam mulia mencapai terendah dua bulan dari $ 1,301.91 Kamis lalu pada prospek bahwa laporan non-farm payrolls yang kuat untuk Agustus bisa menempatkan Fed di jalur untuk menaikkan suku bunga segera. Emas bangkit kembali, ketika data meleset dari harapan.
Rilis baru data AS dan pidato dari pejabat Federal Reserve akan diawasi ketat untuk petunjuk waktu kenaikan suku bunga.
Spot perak naik 2,8 persen pada $ 20,04. Platinum naik 2,35 persen pada $ 1,093.90 per ons. Palladium naik 2,61 persen menjadi $ 696,22.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas berpotensi naik dengan pudarnya harapan kenaikan suku bunga AS bulan September ini dan pelemahan dollar AS. Harga emas diperkirakan berada pada kisaran Resistance $ 1,352-$ 1,354 dan jika harga turun di kisaran Support $ 1,348-$1,346.
Freddy/VMN/ VBN/ Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang