Harga Kopi Arabica ICE Naik 1,5 Persen Terdukung Pelemahan Dollar AS dan Kekuatiran Tanaman

755

Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Rabu dini hari (07/09) berakhir naik. Kenaikan harga kopi arabica terpicu pelemahan mata uang Dollar AS dan kekuatiran produksi tanaman kopi arabica.

Indeks dolar terakhir turun 1,03 persen terhadap sekeranjang mata uang di 94,86. Dolar AS melemah di tengah prospek lebih rendah untuk Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga pada pertemuan September.

Pelemahan dollar AS juga terjadi setelah pertumbuhan sektor jasa AS Agustus merosot.

Indeks Non Manufaktur Institute of Supply Management (ISM) menurun tajam ke 51,4 untuk bulan Agustus dari 55,5 bulan sebelumnya. Hasil ini merupakan angka terendah sejak Februari 2010 dan akan merusak kepercayaan terhadap prospek ekonomi secara keseluruhan. 

Lihat : Pertumbuhan Non Manufaktur AS Agustus Merosot Terendah 6,5 Tahun

Pelemahan dollar AS membuat harga kopi arabica yang dijual dalam mata uang dollar AS menjadi lebih murah, sehingga permintaannya meningkat.

Kenaikan di pasar kopi arabika juga didorong sebagian oleh kekhawatiran bahwa bunga awal bisa mengekang produksi di Brasil tahun depan.

Hujan meluas di bagian selatan wilayah arabika utama di Brasil memicu bunga mekar lebih awal, yang akan membentuk biji pertama yang matang untuk panen 2017.

Para pedagang mengatakan ini menimbulkan kekhawatiran tentang tanaman 2017-18 Brasil karena beberapa bunga mungkin akan hilang jika tunas membuka terlalu dini dan akibatnya mengurangi produksi biji kopi.

Lihat : Harga Kopi Arabica Berpotensi Naik Terbantu Pelemahan Dollar AS

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Desember 2016 ditutup naik pada posisi 1,5375 dollar, naik sebesar 2,35 sen atau setara dengan 1,55 persen.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan potensi pelemahan dollar AS setelah memudarnya kenaikan suku bunga AS. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,5700 dollar dan 1,6000 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 1,5100 dollar dan 1,4800 dollar.


Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center

Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here