Harga Minyak Mentah Naik 1,5 Persen Terbantu Optimisme Pembekuan Produksi

668

Harga minyak mentah naik 1,5 persen lebih tinggi pada akhir perdagangan Kamis dinihari terbantu sentimen positif optimisme produsen top dunia bisa menyetujui pembekuan produksi.

Harga minyak mentah berjangka AS naik 67 sen, atau 1,49 persen, ke $ 45,50 per barel.

Harga minyak mentah berjangka Brent naik 68 sen, atau 1,44 persen, ke $ 47,94 per barel.

Minyak mencapai satu minggu tinggi pada hari Senin setelah Rusia dan Arab Saudi sepakat untuk bekerja sama dalam menstabilkan pasar minyak. Harga minyak telah jatuh karena ketidakpastian atas kesepakatan, terutama setelah pertemuan di Doha pada bulan April di antara produsen terbesar di dunia untuk membahas keluaran berakhir dengan kegagalan.

Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan produsen non-OPEC seperti Rusia diperkirakan akan membahas pembekuan produksi pada pembicaraan informal Aljazair pada 26-28 September.

Iran telah mengatakan akan bekerja sama pada pembekuan hanya jika sesama eksportir mengakui haknya untuk meningkatkan pangsa pasar untuk mencapai tingkat sebelum pengenaan sanksi terkait nuklir, yang kini telah diangkat.

Perdagangan dalam dolar berombak, berbalik positif terhadap sekeranjang mata uang pada pertengahan pagi setelah kelemahan awal setelah data ekonomi AS yang lembut, Selasa.

Dengan pelemahan dolar. investor mengambil keuntungan dari mata uang yang relatif lebih murah untuk membeli aset berdenominasi dolar, seperti minyak.

Persediaan minyak mentah komersial AS kemungkinan turun 100.000 barel pekan lalu setelah naik selama dua minggu berturut-turut, sebuah jajak pendapat Reuters awal menunjukkan, Selasa.

Dinihari tadi setelah pasar minyak ditutup, data terbaru American Petroleum Institute (API) menunjukkan persediaan mingguan mencatat hasil penarikan yang sangat besar 12.1 juta barel dibandingkan dengan ekspektasi peningkatan sekitar 0.4 juta  dan menyusul 0.9 juta peningkatan yang terlihat pekan lalu.

Juga ada penarikan lebih lanjut dalam persediaan bensin dari 2.3 juta barel menyusul hasil penarikan dari 1.6 juta terlihat pekan lalu. Sebaliknya, ada peningkatan dari 0.9 juta barel untuk sulingan berikut pekan lalu 3.0 juta membangun. Ada penarikan 0.7 juta per barel di Cushing, yang turun sedikit lebih besar dari perkiraan dalam data Genscape terbaru.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak mentah pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan menurunnya data persediaan minyak mentah AS yag dirilis API. Harga diperkirakan akan menembus kisaran Resistance $ 46,00 – $ 46,50, dan jika harga turun akan menembus kisaran Support $ 45,00 – $ 44,50.

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here