30 Saham Unggulan Selasa Ambruk Dihajar Investor Asing

675

Mengakhiri perdagangan saham awal pekan   hari Selasa (13/9),  Indeks Harga Saham Gabungan  lanjutkan pelemahan perdagangan sebelumnya hingga terjun ke posisi terendah dalam 30 hari perdagangan. IHSG anjlok parah  oleh tekanan jual  yang cukup besar, khususnya dari investor asing  dengan  net sell sebesar Rp378 miliar.

IHSG ditutup turun 1,26 persen pada posisi 5215,57, demikian  indeks LQ 45 turun 1,2 persen pada 895,48. Pelemahan  IHSG hari ini ditekan  oleh anjloknya semua  sektor saham yang dipimpin oleh  sektor mining  dan sektor aneka industri yang anjlok  4,01% dan 3,07% masing-masing.

Lihat: IHSG 13 September Berakhir Merosot Terganjal Anjloknya Minyak Mentah

Saham – saham unggulan yang jatuhkan semua sektor tersebut hingga  masuk teritori negatif  paling banyak dilakukan oleh saham-saham mining  dan property seperti saham ADRO, ANTM, PTBA, ITMG, INCO, WIKA, ASRI, PTPP, ADHI, dan BSDE.  Selain itu terdapat saham unggulan yang ikut menekan indeks seperti saham SMGR, INTP, LSIP, AALI, AKRA, BMTR, MNCN, UNTR, BMRI, BBNI, BBRI, BBCA, KAEF, GGRM, KLBF,INDF, PGAS, JSMR dan EXCL.

Sedangkan untuk saham unggulan yang bergerak positif sepanjang perdagangan hari ini dan gagal hijaukan IHSG seperti saham UNVR, TBIG, dan CPIN. Ketiga saham berasal dari sektor yang berbeda, dimana sektor yang pelemahannya paling sedikit menjadi yang paling tinggi. saham TBIG ditutup menguat hingga 2 persen lebih.

Lens Hu/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here