WIKA Cari Dana Puluhan Triliun ke Tiongkok, Sahamnya Masih Tertekan

568

Pergerakan saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk  mengakhiri perdagangan saham sesi kedua hari Selasa (13/9) lanjutkan alami tekanan jual yang cukup besar setelah pekan lalu anjlok cukup parah. Terpantau di lantai bursa saham WIKA mendapat tekanan jual asing cukup besar terpengaruh tekanan jual IHSG secara keseluruhan.

WIKA yang membutuhkan dana puluhan triliun untuk proyek kereta cepat, berhasil mendapatkan kreditur yang cukup besar dari Tiongkok yaitu CDB (China Development Bank). Dana yang dibutuhkan WIKA sebesar Rp70 triliun dan perseroan incar sekitar 80% dari kebutuhan.

Mengenal kinerja keuangannya terakhir,  WIKA dapatkan laba bersih sebesar Rp256,514 miliar, jumlah yang meningkat sekitar 27,94%  dari Rp200,494 miliar periode serupa tahun lalu. Mantapnya kinerja emiten yang dipercayakan banyak proyek-proyek nasional  ditopang oleh lonjakan pendapatan meskipun terkuras sedikit oleh bengkaknya pendapatan dan rugi selisih kurs.

Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Selasa (13/09), saham WIKA dibuka kuat pada posisi 3130 dan  perdagangan saham sudah  mencapai 418 ribu  lot  saham dengan posisi saham terpangkas  ke posisi  2890. Hingga sore ini tarikan modal asing mencapai net Rp52 miliar.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham WIKA  perdagangan perdagangan sebelumnya bearish  dengan indikator MA  bergerak datar   dan  indikator Stochastic turun menembus  area jenuh jual.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar  dengan  +DI yang  bergerak naik  menunjukan pergerakan WIKA  koreksi lanjutan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya  pada target level support di level 2880 hingga target resistance di level 3130.

Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here