Bursa Tokyo 14 September Berakhir Turun Terendah 2,5 Minggu

732
indeks nikkei

Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Rabu (14/09), indeks Nikkei ditutup turun –114,80 poin, atau -0,69 persen, di 16,614.24. Indeks Nikkei tergelincir ke 2,5 minggu penutupan terendah pada hari Rabu, terseret oleh saham bank melemah di tengah spekulasi bahwa Bank of Japan akan memangkas suku bunga lebih dalam ke wilayah negatif.

Lihat : Indeks Nikkei 14 September Dibuka Turun Terganjal Pelemahan Wall Street

Laporan dari harian bisnis Jepang Nikkei menyatakan BOJ berpotensi mempelajari lebih jauh ke kebijakan suku bunga negatif. Bank sentral Jepang ditetapkan untuk melaksanakan pertemuan kebijakan dua hari mulai 20 September.

Pada akhir perdagangan, saham perbankan Jepang berada di bawah tekanan pada hari Rabu, menyusul laporan tersebut. Saham Mitsubishi UFJ anjlok 3,17 persen, saham Mizuho Financial turun 1,03 persen dan saham SMFG ditutup 0,99 persen. Suku bunga negatif telah menekan keuntungan bank.

Pelemahan bursa Jepang juga tertekan melamahnya produksi industri negara tersebut.

Produksi industri Jepang turun tak terduga pada bulan Juli, demikian angka revisi dari Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri dikonfirmasi pada Rabu (14/09).

Produksi industri, menurun 0,4% pada bulan Juli setelah naik 2,3% pada bulan Juni. Perkiraan median ekonom memperkirakan pertumbuhan nol mengikuti perkiraan awal 31 Agustus.

Lihat : Produksi Industri Jepang Juli Merosot

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun -20,00 poin atau -0,12% pada 16,460, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,480.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi lemah tertekan kekuatiran berlanjutnya kebijakan suku bunga negatif. Juga akan mencermati pergerakan mata uang Yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 15,987-15,488, dan kisaran Resistance 16,987-17,487.


Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center

Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here