Harga CPO 14 September Melemah Tergerus Penurunan Ekspor dan Peningkatan Produksi Malaysia

655

Harga CPO di bursa komoditas Malaysia pada perdagangan Rabu (14/09) terpantau turun. Pelemahan harga CPO siang ini terpicu penurunan ekspor dan peningkatan poduksi Malaysia.

Data dari Malaysian Palm Oil Board (MPOB) menunjukkan sementara ekspor melonjak 30,9 persen.

Sementara itu, produksi diperkirakan akan menunjukkan peningkatan musiman pada bulan September dan Oktober. Sebuah jajak pendapat Reuters menemukan bahwa produksi diperkirakan naik 9,7 persen menjadi 1,74 juta ton.

Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia hari ini tampak mengalami pelemahan Harga kontrak November 2016 yang merupakan kontrak paling aktif melemah sebesar -29 ringgit atau -1,1 persen dan diperdagangkan pada posisi 2.563 ringgit per ton.

Lihat : Harga CPO 13 September Turun 1 Persen Tergerus Pelemahan Minyak Mentah

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan selanjutnya akan melemah tertekan kekuatiran peningkatan produksi. Pergerakan harga juga bisa dipengaruhi oleh pergerakan mata uang Ringgit serta kondisi permintaan dan pasokan global.

Harga CPO berjangka kontrak November 2016 di bursa komoditas Malaysia berpotensi menguji level Support pada posisi 2.510 ringgit dan 2.460 ringgit. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi penguatan ada pada posisi 2.610 ringgit dan 2.660 ringgit.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here