Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Rabu dini hari (14/09) berakhir turun. Penurunan harga kopi arabica terpicu peningkatan ekspor kopi Brazil.
Kopi arabika berjangka memperpanjang kerugian menjelang data ekspor kopi Brazil yang menunjukkan 37% peningkatan bulan-over-bulan pada bulan Agustus menjadi 2,7 juta kantong 132-pound.
Lihat : Harga Kopi Arabica Turun Dengan Pemulihan Cuaca
Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Desember 2016 ditutup turun pada posisi 1,4840 dollar, turun sebesar -2,50 sen atau setara dengan -1,66 persen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi lemah dengan potensi pemguatan dollar AS setelah memudarnya sinyal dovish suku bunga AS. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support di posisi 1,4500 dollar dan 1,4200 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 1,5100 dollar dan 1,5400 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
