Bursa Saham Tertekan Minyak WTI, Harga Emas Menanjak

992

Bursa Wall Street kembali tertekan pada akhir perdagangan hari ketiga pekan ini oleh anjloknya harga minyak mentah. Indeks Dow Jones  turun  0,18 persen,  pada 18,034.77, dengan penurunan tertinggi saham American Express. Indeks S & P 500 melemah 0,06 persen pada 2,125.77, dengan sektor energi memimpin tujuh sektor yang lebih rendah dan indeks Nasdaq naik  0,36 persen pada 5,173.77.

Bursa Asia pagi ini dibuka melemah mengikuti sentimen pelemahan  bursa Wall Street. Terpantau Indeks Nikkei -1.08% pada 16434.20. Indeks ASX 200 -0.16% pada 5219.50. Hari ini bursa saham Korea Selatan dan Shanghai libur perdagangan.

Dari pasar komoditas, harga minyak mentah WTI  pada akhir perdagangan dinihari tadi turun 2,1 persen ke $43,97 per barel karena laporan EIA yang menunjukkan  peningkatan persediaan mingguan produk minyak sulingan dan bensin AS.  Harga minyak mentah pada perdagangan selanjutnya berpotensi lemah menimbang laporan EIA tersebut.

Sedangkan harga emas naik 0,18 persen menjadi  $1,326.10 per troy ons, karena pudarnya harapan kenaikan suku bunga Fed yang menekan dollar AS. Perdagangan selanjutnya diperkirakan harga emas berpotensi naik dengan pelemahan dollar AS.

Dari pasar valas, Dolar AS melemah oleh kehati-hatian pasar menimbang kebijakan bank sentral AS dan Jepang pekan depan yang tidak jelas dan juga kebijakan BoE hari ini. Pagi ini terpantau
EURUSD     -0.06% 1.1243
GBPUSD      0.12% 1.3254
USDJPY     -0.28% 102.36

Dari pasar modal Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu turun 1,3% ke posisi 5146,03 oleh pelemahan rupiah yang membuat tekanan jual asing cukup besar. Secara teknikal  pergerakan   IHSG  untuk perdagangan selanjutnya, diperkirakan akan ada di kisaran support 5095-5120 dan resisten 5180-5215. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini: BBNI, ANTM, AALI, dan UNVR.

Data indikator ekonomi yang perlu dicermati hari ini adalah data inflasi euro, tingkat suku bunga BOE untuk kawasan Eropa. Sedangkan dari AS ada beberapa rilis data seperti data PPI, Philly Fed Manufacturing Index, Retail Sales m/m, Unemployment Claims, Current Account dan Industrial Production m/.

Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here