Harga emas naik pada akhir perdagangan hari Kamis dinihari terbantu pelemahan dolar AS dengan pudarnya harapan kenaikan suku bunga di Amerika Serikat.
Harga emas spot emas naik 0,18 persen pada $ 1,326.10. Sempat menyentuh $ 1,315.27 pada hari Selasa, terendah dalam lebih dari seminggu.
Harga emas berjangka AS ditutup naik $ 2,40 pada $ 1,326.10 dan terakhir naik 0,2 persen pada $ 1,326.30 per ons.
Harapan Federal Reserve AS akan menaikkan suku pada pertemuan kebijakan minggu depan ini telah surut, menempatkan tekanan pada mata uang AS yang ketika jatuh membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Pasar harga dalam hanya kesempatan 15 persen bahwa suku bunga AS akan menaikkan bulan ini, menurut CME FedWatch. Banyak sekarang mengharapkan kenaikan pada bulan Desember setelah pemilihan Presiden.
Goldman Sachs menempatkan kemungkinan kenaikan suku bunga pada bulan Desember di 40 persen.
UBS Wealth Management Research mengatakan dalam sebuah catatan memperkirakan kisaran harga emas tiga bulan di $ 1,275- $ 1,425 per ons, namun mengangkat perkiraan enam dan 12 bulan untuk $ 1.350.
Perak spot naik 0,46 persen pada $ 18,94 per ons.
Platinum naik 0,34 persen pada $ 1,035.70. Ini turun lebih dari 2 persen menyentuh level terendah lebih dari 2 bulan ke $ 1,026.10 pada hari Selasa. Palladium naik 0,3 persen pada $ 653,47 dan membandingkan dengan rendah 8-minggu $ 648,72 pada Selasa.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas berpotensi naik dengan pelemahan dollar AS dipicu pudarnya harapan kenaikan suku bunga AS. Juga pelemahan bursa Wall Street dapat mendukung harga emas. Harga emas diperkirakan berada pada kisaran Resistance $ 1,328-$ 1,330 dan jika harga turun di kisaran Support $ 1,324-$1,322.
Freddy/VMN/ VBN/ Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang