Harga timah di bursa Malaysia berakhir turun pada perdagangan Rabu kemarin. Pelemahan harga timah tertekan penguatan dollar AS setelah pudarnya sinyal dovish suku bunga AS.
Harga tima di bursa komoditas Malaysia pada perdagangan kemarin naik 50 dollar atau 0,3 persen pada 19.150 dollar per ton.
Untuk perdagangan hari ini, perlu dilihat sentimen penting yang dapat mempengaruhi pergerakan harga timah.
Harapan Federal Reserve AS akan menaikkan suku pada pertemuan kebijakan minggu depan ini telah surut, menempatkan tekanan pada mata uang AS, sehingga indeks dollar AS semalam turun 0,23 persen terhadap sekeranjang mata uang. Siang ini terpantau indeks dollar AS masih bergerak melemah.
Pelemahan dollar AS membuat harga timah yang dijual dalam mata uang dollar AS menjadi lebih murah, sehingga permintaannya meningkat.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan potensi pelemahan dollar AS yang dipicu pudarnya harapan kenaikan suku bunga AS. Harga akan menghadapi level Resistance di posisi 19.350 dollar dan 19.550 dollar. Akan tetapi jika terjadi penurunan, harga timah akan menghadapi level Support di 18.950 dollar dan 18.750 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang