Ada beberapa informasi penting yang perlu dicermati para investor berkaitan dengan pergerakan saham PTPP milik PT Pembangunan Perumahan Tbk yang pagi ini dibuka menguat 40 poin dan telah bergerak naik sebanyak 130 poin dari harga penutupannya kemarin, menjadi Rp.4490 per lembar sahamnya.
PT Pembangunan Perumahan Tbk belum akan merevisi rencana bisnis yang sudah ditargetkan sejak awal tahun 2016. Manajemen masih optimis dengan kontrak-kontrak baru yang akan datang dari saat ini hingga akhir tahun 2016. Target bisnis untuk tahun 2016 masih sebesar Rp 31 triliun, pendapatan sebesar Rp 24 triliun dan laba di atas Rp 1 triliun.
Hingga akhir Juli 2016 perseroan sudah mencapai 62,65% dari total target tahun 2016.
Perusahaan telah membukukan perolehan total kontrak sebesar Rp 58,42 triliun per minggu ketiga Agustus 2016 yang terdiri dari kontrak baru sebesar Rp 19,42 triliun dan carry over tahun 2015 sebesar Rp 39 triliun.
Aktivitas bisnis lain yang cukup penting yang sedang dilakukan oleh Pembangunan Perumahan adalah mengenalkan proto type moda transportasi Metro Kapsul. Metro Kapsul merupakan moda transportasi elevated (jalur melayang) yang berdimensi (9.300 mm x 2.400 mm x 3.650 mm) dengan kecepatan maksimal 80 km per jam dan menampung penumpang sebanyak 24.000 orang penumpang per jam per satu arah.
Metro Kapsul dikembangkan oleh PT PP bersama para ahli teknik Indonesia sebagai wujud kontribusi korporasi dalam membantu mengatasi permasalahan kemacetan yang terdapat di kota-kota besar Indonesia.
Berikutnya adalah Pembangunan Perumahan menggandeng Bank Tabungan Negara,Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan serta Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dalam mengembangkan hunian pekerja di kawasan industri.
Hal itu dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam pengembangan hunian pekerja bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di daerah kawasan industri seluruh wilayah Indonesia.
Dalam 5 tahun ke depan, perseroan merencanakan untuk membangun hunian minimum sebanyak 100 ribu unit, di mana implementasi pengembangan hunian tersebut akan dibantu oleh dua anak usahanya yaitu PT PP Pracetak dan PT PP Peralatan.
Selasti Panjaitan/ VMN/VBN/ Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
