Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan Jumat dinihari (16/09) ditutup naik. Penguatan harga kakao terdorong harapan penyesuaian harga kakao.
Dewan pemasaran kakao Pantai Gading mengatakan akan menyesuaikan skala harga untuk musim 2016/17 untuk mengimbangi biaya transportasi.
Sementara itu analis komoditas BMI Research Alexandre Andrey mengatakan dalam sebuah laporan bahwa kelompok tersebut netral pada harga kakao, memperkirakan mereka untuk berdagang di sekitar tingkat harga pada akhir 2016.
Lihat : Harga Kakao ICE Naik Terbantu Pelemahan Dollar AS
Di akhir perdagangan dini hari tadi harga kakao berjangka kontrak Desember 2016 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan peningkatan. Harga komoditas tersebut ditutup naik sebesar 23 dollar atau 0,82 persen pada posisi 2.832 dollar per ton.
Malam nanti akan dirilis data Inflasi Agustus dan Consumer Sentiment September yang diindikasikan menguat. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi melemah dengan potensi penguatan dollar AS. Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menembus level Support pada posisi 2.780 dollar. Jika level Support tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 2.730 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan ditembus jika terjadi kenaikan ada pada 2.880 dollar dan 2.930 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang