Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan Jumat (16/09) dibuka naik. Pada 5 menit awal perdagagangan terpantau naik 32,39 poin atau 0,62 persen, pada 5298,21. Kenaikan IHSG terdorong sentimen positif penguatan bursa Wall Street, kenaikan harga minyak mentah dan memudarnya harapan kenaikan suku bunga AS.
Bursa Saham AS ditutup naik tajam pada akhir perdagangan Jumat dinihari terbantu sentimen positif dari keuntungan saham Apple setelah penjualan iPhone 7 meningkat, dan kenaikan minyak mentah. Indeks Dow Jones naik 0,99 persen menjadi ditutup pada 18,212.48, dengan kenaikan tertinggi saham Apple. Indeks S & P 500 naik 1,01 persen, menjadi berakhir pada 2,147.26, dengan sektor teknologi informasi memimpin semua sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq menguat 1,47 persen, menjadi ditutup pada 5,249.69.
Lihat : Bursa Wall Street Naik Terdorong Keuntungan Saham Apple dan Minyak Mentah
Harga minyak mentah naik pada akhir perdagangan hari Jumat dinihari, mengakhiri penurunan dua hari terbantu lonjakan harga bensin berjangka dan kenaikan bursa Wall Street.
Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate sempat menyentuh kenaikan pada $ 44,77 per barel, dan berakhir naik pada 0.8 persen pada $ 43.91 per barel.
Harga minyak mentah berjangka Brent naik 62 sen menjadi $ 46,47 per barel pada 02:48 ET.
Lihat : Harga Minyak Mentah Naik Terbantu Kenaikan Bensin dan Wall Street
Data ekonomi yang lembut di Amerika Serikat, dimana klaim pengangguran awal datang di 260.000 untuk pekan yang berakhir 10 September yang di bawah ekspektasi. Indeks harga produsen untuk Agustus tidak berubah dan penjualan ritel turun lebih dari yang diharapkan.
Rilis data AS yang mengecewakan dapat membuat kesempatan untuk Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga pada pertemuan kebijakan di bulan September jauh lebih sulit. Pejabat Fed sebelumnya telah mengatakan keputusan mereka adalah data-dependent.
Pagi ini terpantau 138 saham menguat, 19 saham melemah, dan sisanya saham stagnan. Tercatat transaksi sebesar lebih Rp315 miliar dari 317 juta lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak lebih 10.900 kali.
Pagi ini IHSG terdukung oleh semua sektor yang positif, dengan kenaikan tertinggi sektor pertambangan yang naik 1,15 persen.
Pagi ini masih terjadi aksi profit taking investor asing, dimana dana asing yang keluar pasar modal mencapai Rp 10,23 miliar.
Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak menguat terbatas dengan memudarnya kenaikan suku bunga AS bulan ini. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5260-5230, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 5321-5352.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
