Mengamati pergerakan saham PT PP Properti Tbk (PPRO) yang perdagangan kemarin (15/9) masuk jajaran saham top mover atau penggerak kuat IHSG yang berhasil rebound kuat 2 persen lebih meski investor asing banyak lakukan aksi jual. Secara teknikal pergerakan saham PPRO memang berada di jalur koreksi teknikal setelah pekan lalu alami rally panjang.
Melihat kinerja fundamentalnya, PPRO sedang berlari menjadi developer besar bersanding dengan developer besar lainnya. Terlihat dari proyek-proyek yang sedang dikerjakannya. Demikian juga dengan kinerja keuangan perseroan yang cukup lumayan.
Selama 6 bulan pertama tahun ini, PPRO berhasil mendapatkan keuntungan yang bertambah dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu mendapatkan laba bersih Rp157,21 miliar, sedangkan tahun lalu periode sama hanya Rp141,64 miliar.
Kinerja yang cukup lumayan ini menerima suntikan dari lonjakan pendapatan perseroan, dari Rp719,82 miliar pada semester I-2015 menjadi Rp973,77 miliar tahun ini yang didominasi oleh pendapatan realty hingga Rp913,66 miliar. Berdasarkan target penjualan sepanjang tahun Rp2 triliun, pendapatan 6 bulan pertama sudah mencapai hampir 50%.
Saham PPRO diawal perdagangan kemarin dibuka kuat pada level 955 dan rally hingga mencapai posisi 1055 atau menguat 2 persen lebih dengan volume perdagangan saham sebanyak 150 juta saham. Dengan posisi saham ini, BEST berhasil memangkas pelemahan sejak awal pekan.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham PPRO bergerak bullish dengan indikator MA menunjukkan kenaikan dan indikator Stochastic naik kembali ke area jenuh beli.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau sedikit bergerak datar dengan +DI yang bergerak naik menunjukan pergerakan PPRO rawan koreksi. Dengan kondisi teknikal dan didukung fundamentalnya, rekomendasi trading selanjutnya pada target level support di level 935-995 hingga target resistance di level 1075-1095.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
