Bursa Eropa Akhir Pekan Berakhir Lebih Rendah; Minguan CAC Paling Jeblok

595

Bursa Saham Eropa ditutup lebih rendah pada akhir pekan perdagangan Jumat malam, sebagai penurunan terburuk sejak pertengahan Juni, tertekan kinerja buruk saham perbankan.

Indeks FTSE berakhir pada 6.710,28, turun -20,02 poin atau -0,30%. Secara mingguan meroaot -0.79 persen.

Indeks DAX DAX berakhir pada 10.276,17, turun tajam -155,03 poin atau -1,49%. hasil negatif ini membawa indeks secara mingguan merosot -1,38 persen.

Indeks CAC berakhir pada 4.332,45, turun -40,77 poin atau -0,93%. Secara mingguan anjlok -3.51 persen.

Indeks IBEX 35 berakhir pada 8.633,40, turun -87,10 poin atau -1,00%. Secara mingguan merosot -2,59%.

Indeks Stoxx 600 Pan Eropa berakhir 0,8 persen lebih rendah.

Saham Deutsche Bank turun 8,5 persen, menjadikannya pemain terburuk pada indeks Stoxx 600, setelah Departemen Kehakiman AS meminta pemberi pinjaman Jerman tersebut untuk membayar $ 14000000000 untuk menyelesaikan tuduhan kesalahan menjual hipotek sekuritas.

Berita tersebut memukul saham perbankan lainnya yang menurut analis bisa menghadapi tuntutan serupa dari luar AS . RBS ditutup 4,5 persen lebih rendah, Commerzbank ditutup turun 2,5 persen, Barclays turun 2,5 persen dan UBS turun 2,5 persen.

Produsen mobil Fiat Chrysler berakhir 2,2 persen lebih rendah menyusul berita bahwa 1,9 juta mobil di seluruh dunia untuk cacat kantong udara, Reuters melaporkan.

Dalam berita lain, Bank Sentral Rusia memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis poin menjadi 10 persen pada hari Jumat, “mengingat perlambatan inflasi, sejalan dengan perkiraan, penurunan ekspektasi inflasi dan aktivitas ekonomi yang tidak stabil,” kata bank sentral Rusia.

Sementara itu, Federal Reserve AS terus mendominasi sentimen pasar. Pembuat kebijakan bank sentral akan bertemu pada 20 September, meskipun kemungkinan kenaikan suku bunga sangat tipis menyusul banjir data AS yang mengecewakan pada hari Kamis. Di AS pada hari Jumat, saham diperdagangkan sebagian besar lebih rendah karena investor mencerna data kunci inflasi.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa akan mencermati pergerakan Wall Street, harga minyak mentah, serta perkembangan sekitar suku bunga AS.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here