Bursa Tokyo 20 September Ditutup Lemah Menantikan Keputusan Kebijakan BOJ

679
indeks nikkei

Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Selasa (20/09), indeks Nikkei ditutup turun –27,14 poin, atau -0,16 persen, di 16492.15. Pelemahan indeks Nikkei terpicu kewaspadaan investor mencermati pertemuan kebijakan BOJ Rabu di tengah spekulasi bank sentral akan melakukan perubahan penting untuk program pelonggaran yang sangat besar.

Lihat : Indeks Nikkei 20 September Dibuka Naik Mencermati Pertemuan BOJ dan The Fed AS

BOJ bisa menggeser suku bunga negatif sebagai fokus utama dari kebijakan moneter pada akhir pertemuan dua hari pada Rabu, ketika melakukan apa yang digambarkan sebagai penilaian “komprehensif” dari kebijakan.

Sumber mengatakan pembuat kebijakan BOJ dapat mempertimbangkan memperdalam suku bunga negatif untuk menunjukkan tekadnya untuk mempertahankan bias kebijakan pelonggaran besar. BOJ meluncurkan kebijakan kontroversial pada akhir Januari.

Keputusan BOJ dikuatirkan akan semakin menguatkan Yen.

Pada akhir perdagangan, indeks Nikkei terutama terseret oleh pelemahan saham dalam indeks kelas berat yaitu Fast Retailing Co, yang jatuh 5,4 persen dan memberikan kontribusi besar dan kuat 71 poin negatif untuk indeks.

Para pedagang mengatakan anjloknya Fast Retailing dipicu oleh laporan Bloomberg yang mengutip komentar seorang analis bahwa ia yakin bahwa BOJ akan berhenti membeli indeks pelacakan Nikkei exchange-traded funds di tengah kritik bahwa penggunaan indeks tersebut merusak pasar.

Fast Retailing dikenal menjadi penerima manfaat besar dari pembelian BOJ tersebut.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun -30,00 poin atau -0,18% pada 16,320, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,350.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan tertekan oleh kekuatiran suku bunga negatif dalam keputusan BOJ. Juga akan mencermati pergerakan mata uang Yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 15,834-15,334, dan kisaran Resistance 16,833-17,372.


Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center

Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here