Mengakhiri perdagangan sesi pertama hari Selasa (20/9) saham PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) alami profit taking setelah 2 hari sebelumnya rally kuat. Saham alami tekanan jual cukup besar hingga anjlok 2 persen lebih yang didominasi oleh aksi jual investor lokal setelah perseroan membeli dua anak usaha perusahaan minyak asal Amerika Serikat yang mempunyai blok migas di Natuna.
MEDC telah melakukan perjanjian jual beli pada hari Senin (19/9) dengan anak usaha ConocoPhillips, yaitu ConocoPhillips Indonesia Inc. Ltd. (CIIL) dan ConocoPhillips Singapore Operations Pte. Ltd. (CSOP). CIIL merupakan operator PSC South Natuna Sea Block B PSC dan juga Operator dari West Natuna Transportation System. Sedangkan CSOP mengoperasikan Onshore Receiving Facility di Singapura.
Memantau pergerakan sahamnya pada bursa perdagangan saham Selasa (20/9) saham MEDC dibuka pada level 1580 dan bergerak turun setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 1585. Sore ini saham melemah dengan volume perdagangan saham yang sudah diperdagangkan mencapai 22 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham MEDC perdagangan sebelumnya bergerak bulliish dengan indikator MA bergerak turun dan indikator Stochastic bergerak naik mendekati area jenuh belinya.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar, dan +DI yang bergerak naik menunjukan pergerakan MEDC dalam koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasai trading selanjutnya pada target level resistance di level 1630 dan target support di level 1510.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang