PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) yang telah menerbitkan obligasi syariah senilai Rp1,5 triliun beberapa bulan lalu akan membangun pabrik beras baru dengan biaya investasi Rp600 miliar dan berkapasitas 240.000 ton beras per tahun.
AISA diberitakan akan membangun pabrik beras tersebut di Kabupaten Sidrap dan Bone, Sulawesi Selatan dan akan mulai beroperasi pada tahun 2018. Sebagai informasi, AISA berusaha mengembangkan bisnis beras kemasannya yang memberikan keuntungan yang besar dari bisnis beras curah.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai bursa perdagangan saham pada hari Rabu (21/9) saham AISA dibuka pada level 2090 setelah perdagangan sebelumnya berada di posisi 2080. Saham kini bergerak sangat lemah hingga anjlok 1 persen lebih dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 16 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham AISA yang terpantau perdagangan sebelumnya bergerak dengan indikator MA bergerak turun dengan indikator Stochastic bergerak naik di area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar demikian juga +DI bergerak datar menunjukan pergerakan AISA berpotensi koreksi lanjutan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya pada target support di level 2020 dan level resisten di 2120.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang