Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi 1 Rabu siang (21/09) bergerak datar, turun tipis 0,92 poin atau 0,02 persen pada 5301,57. Pergerakan IHSG terjadi dengan adanya profit taking investor lokal diiimbangi oleh aksi beli saham investor asing.
Aksi beli saham investor asing juga muncul setelah keputusan BOJ mempertahankan suku bunganya dan fokus pada pengawasan target kurva imbal hasil.
Lihat : BOJ Pertahankan Suku Bunga, Fokuskan Target Kurva Imbal Hasil
Terpantau siang ini 123 saham menguat, 128 saham melemah. Tercatat transaksi sebesar Rp4,81 triliun dari 3,79 miliar lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak 107.757 kali.
IHSG siang ini tertekan oleh 6 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Industri Dasar yang merosot 0,94 persen.
Siang ini terjadi aksi beli saham investor asing terus berlanjut, dimana dana asing yang masuk pasar modal mencapai Rp 1,09 triliun.
Lihat : IHSG 21 September Dibuka Flat Menantikan Keputusan BOJ dan The Fed
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat terbatas dengan aksi beli saham lanjutan. Diharapkan penguatan Rupiah dan optimisme ekonomi Indonesia mampu mengangkat IHSG. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5271-5241, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 5331-5361.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
