Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Rabu (21/09) dibuka negatif, saat ini terpantau turun -25,09 poin atau -0,15% persen di 16.467,06. Pelemahan indeks Nikkei terpicu kekuatiran keputusan BOJ akan memperdalam suku bunga negatif.
Lihat : Bursa Tokyo 20 September Ditutup Lemah Menantikan Keputusan Kebijakan BOJ
Ada perkiraan yang tumbuh di pasar bahwa bank sentral Jepang akan memangkas suku bunga lebih lanjut ke wilayah negatif, sementara juga mengurangi pembelian obligasi pemerintah jangka panjang dalam upaya untuk menghasilkan kurva yield lebih curam untuk mengurangi biaya tarif negatif.
BOJ bisa menggeser suku bunga negatif sebagai fokus utama dari kebijakan moneter pada akhir pertemuan dua hari pada Rabu, ketika melakukan apa yang digambarkan sebagai penilaian “komprehensif” dari kebijakan.
Sumber mengatakan pembuat kebijakan BOJ dapat mempertimbangkan memperdalam suku bunga negatif untuk menunjukkan tekadnya untuk mempertahankan bias kebijakan pelonggaran besar. BOJ meluncurkan kebijakan kontroversial pada akhir Januari.
Pada awal perdagangan, saham perbankan dan eksportir diperdagangkan sebagian besar lebih rendah karena kekuatiran pasar untuk keputusan BOJ tengah hari nanti.
Saham Mitsubishi UFJ turun 0,81 persen, saham SMFG lebih rendah sebesar 0,44 persen dan saham Mizuho Financial turun 0,46 persen. Di antara eksportir utama, saham Nissan turun 0,69 persen dan saham Sony turun 1,27 persen, namun saham Toyota menambahkan 0,18 persen.
Juga kemungkinan yang mempengaruhi sentimen di Jepang adalah data perdagangan bulan Agustus, dirilis sebelum pasar terbuka. Data dari Departemen Keuangan menunjukkan ekspor turun 9,6 persen pada tahun pada bulan Agustus, menurun lebih dari penurunan 4,8 persen yang diperkirakan oleh para ekonom yang disurvei oleh Reuters.
Impor turun 17,3 persen pada Agustus, sedikit kurang dari perkiraan median Reuters untuk penurunan 17,8 persen.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun 10,00 poin atau 0,06% pada 16,310, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,320.
Siang nanti akan dirilis keputusan suku bunga Jepang.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi lemah jika BOJ terealisir memperdalam kebijakan suku bunga negatif. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 15,834-15,334, dan kisaran Resistance 16,833-17,372.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang