Bursa Wall Street Naik Tinggi Setelah Keputusan The Fed

918

Bursa Saham AS ditutup naik tajam pada akhir perdagangan Kamis dinihari setelah Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga tidak berubah tetapi mengisyaratkan kemungkinan satu kenaikan suku bunga tahun ini.

Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan Kamis dinihari tadi (22/09) tetapi memberikan sinyal kuat untuk pengetatan kebijakan moneter pada akhir tahun ini karena pasar tenaga kerja membaik lebih lanjut.

Ketua Fed Janet Yellen, berbicara setelah pernyataan kebijakan terbaru bank sentral, mengatakan pertumbuhan AS sedang terlihat kuat dan tingkat kenaikan akan diperlukan untuk menjaga perekonomian kuat dan memicu inflasi tinggi.

Yellen mengatakan ia berharap satu tingkat meningkat tahun ini jika pasar kerja terus meningkat dan risiko baru yang besar tidak timbul.

Lihat : The Fed Sinyalkan Kenaikan Suku Bunga AS di Desember

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup sekitar 160 poin lebih tinggi setelah pengumuman The Fed tersebut, dengan saham Boeing berkontribusi paling besar dalam keuntungan. Indeks itu sempat dicelupkan ke dalam wilayah negatif menjelang pengumuman Fed.

Indeks S & P 500 naik 1,1 persen, dengan kenaikan tertinggi sektor energi.

Indeks komposit Nasdaq mencapai tertinggi baru sepanjang masa intraday tinggi, dan ditutup pada tertinggi sepanjang sejarah setelah iShares Nasdaq Bioteknologi ETF (IBB) naik 0,62 persen. Kedua indeks telah singkat berbalik negatif sebelum pengumuman.

Treasury AS mixed, dengan dua tahun yield dekat 0,77 persen dan benchmark 10-tahun yield catatan memegang sekitar 1,65 persen.

Dolar AS jatuh terhadap sekeranjang mata uang, dengan euro dekat $ 1,118 dan yen sekitar 100,5.

Sementara itu, di pasar minyak, minyak mentah AS naik 2,39 persen menjadi menetap di $ 45,34 per barel setelah Administrasi Informasi Energi mengatakan persediaan minyak AS turun 6,2 juta barell.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 163,74 poin, atau 0,90 persen, menjadi ditutup pada 18,293.7, dengan kenaikan tertinggi saham Boeing dan saham Procter & Gamble yang tertinggal terbesar.

Indeks S & P 500 naik 23,36 poin, atau 1,09 persen, menjadi berakhir pada 2,163.12, dengan sektor energi memimpin 11 sektor yang lebih tinggi.

Indeks Nasdaq menguat 53,83 poin, atau 1,03 persen, menjadi ditutup pada 5,295.18.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Wall Street akan bergerak positif setelah keputusan The Fed juga akan mencermati pergerakan harga minyak mentah.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here