Harga Batubara Melonjak 2,5 Persen Setelah Keputusan The Fed AS

777

Pada akhir perdagangan Kamis dini hari (22/09), harga batubara Rotterdam melonjak terdorong keputusan The Fed mempertahankan suku bunga AS yang melemahkan dollar AS.

Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan Kamis dinihari tadi (22/09) tetapi memberikan sinyal kuat untuk pengetatan kebijakan moneter pada akhir tahun ini karena pasar tenaga kerja membaik lebih lanjut.

Ketua Fed Janet Yellen, berbicara setelah pernyataan kebijakan terbaru bank sentral, mengatakan pertumbuhan AS sedang terlihat kuat dan tingkat kenaikan akan diperlukan untuk menjaga perekonomian kuat dan memicu inflasi tinggi.

Yellen mengatakan ia berharap satu tingkat meningkat tahun ini jika pasar kerja terus meningkat dan risiko baru yang besar tidak timbul.

Lihat : The Fed Sinyalkan Kenaikan Suku Bunga AS di Desember

Indeks dolar, yang mengukur mata uang terhadap enam mata uang utama, jatuh 0,47 persen setelah keputusan tersebut.

Kenaikan tajam harga batubara juga didukung lonjakan harga minyak mentah.

Harga minyak mentah naik sekitar 3 persen pada akhir perdagangan Kamis dinihari terdorong kejutan penurunan persediaan minyak mentah yang dilaporkan pemerintah AS dan keputusan The Fed AS mempertahankan suku bunga.

Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) naik US $ 1,28, atau 2,91 persen, ke $ 45,33 per barel.

Harga minyak mentah berjangka Brent naik 99 sen, atau 2,16 persen di $ 46,87 per barel pada 14:40 ET.

Lihat : Harga Minyak Mentah Naik 3 Persen Setelah Laporan EIA dan Keputusan The Fed

Di akhir perdagangan harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak Oktober 2016 berada di posisi 66,15 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penguatan sebesar 1,60 dollar atau setara dengan 2,48 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Lihat : Harga Batubara Rotterdam Naik Terbantu Penguatan Minyak Mentah

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan potensi pelemahan dollar AS dengan keputusan suku bunga AS tidak berubah.

Harga batubara berjangka berpotensi menguji level Resistance pada posisi 66,65 dollar dan Resistance kedua di level 67,15 dollar. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 65,65 dollar dan 65,15 dollar.


Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center

Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here