Meskipun ada retorika yang “hawkish” belakangan ini, para pembuat kebijakan mengambil suara pada minggu lalu dengan hasilnya tetap mempertahankan tingkat bunga FFR tidak berubah. Namun, lebih banyak pejabat yang menghendaki kenaikan tingkat bunga lebih daripada dua tahun yang lalu dengan perbandingan 7-3.
Sebagai akibatnya, emas berjangka bulan Desember di Comex terkontraksi sebanyak $29.90 atau 2.3% sejak hari Jumat minggu lalu di $1,340.10 per ons.
Federal Open Market Committee masih akan bertemu kembali dua kali pada tahun ini yaitu pada tanggal 1-2 November dan 13-14 Desember. Kebanyakan ahli meragukan the Fed akan mengubah tingkat bunga pada bulan November untuk menghindarkan kelihatan politis di minggu sebelum pemilihan presiden AS, jadi sekarang para trader sedang mencoba memperkirakan apakah para pembuat kebijakan akan menaikkan tingkat bunga pada bulan Desember.
Para pejabat the Fed telah memberikan tanda akan kenaikan tingkat bunga, dengan “dot-plot” minggu ini menunjukkan kebanyakan para pembuat kebijakan lebih menginginkan kenaikan tingkat bunga pada tahun ini dan ketua Janet Yellen mengatakan di dalam konferensi pers nya bahwa “kemungkinan kenaikan tingkat bunga telah menguat”. Namun, Federal funds futures menunjukkan bahwa pasar hampir terbagi mengenai kemungkinan kenaikan tingkat bunga di bulan Desember. Jadi sekarang, partisipan pasar mulai memonitor data lagi untuk melihat apakah akan jadi atau tidak bagi para pembuat kebijakan untuk menaikkan tingkat bunga.
Dengan pasar mengasumsikan tidak akan ada kenaikan tingkat bunga sampai secepatnya bulan Desember, para trader emas menantikan data ekonomi yang akan datang pada minggu ini untuk melihat apakah para pembuat kebijakan akan menaikkan tingkat bunga sekali lagi mengakhiri tahun ini.
Faktor lainnya yang bisa mempengaruhi harga emas pada minggu ini adalah aksi ambil untung menjelang akhir bulan dan kuartal, ditambah debat pertama antara calon presiden dari kedua partai di dalam pemilihan presiden AS.
Partisipan di Kitco News gold survey melihat harga emas minggu ini akan naik, dengan mayoritas baik Wall Street maupun Main Street mengambil suara “bullish”.
Dari dua puluh analis dan trader yang mengambil bagian di survey mingguan Wall Street, 12 partisipan atau 60% melihat harga emas akan naik minggu ini. 4 atau 20% melihat harga emas akan turun atau bergerak “sideways”.
Dari 809 partisipan Main Street yang memberikan suaranya di survei online Kitco News, 596 responden atau 74% mengatakan mereka “bullish” terhadap harga emas minggu ini, sementara 150 atau 19% “bearish” dan 63 atau 8% netral.
Phil Flynn, analis pasar senior di Price Futures Group melihat harga emas akan naik seak Federal Reserve memutuskan untuk tetap mempertahankan tingkat bunga tidak berubah.
Ferli/VMN/VBN /Senior Analyst Vibiz Research Center
