Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan Rabu (28/09) dibuka turun -29,98 poin atau -0,55 persen, pada 5389,62. Pelemahan IHSG terpicu aksi profit taking investor lokal.
Aksi profit taking terjadi memanfaatkan lonjakan IHSG pada perdagangan kemarin yang naik 1,26 persen.
Aksi profit taking juga terpicu pelemahan bursa Asia pagi ini, dimana sebagian besar indeks utama menurun, kecuali indeks ASX 200 yang naik tipis.
Pagi ini terpantau 83 saham menguat, 73 saham melemah, dan sisanya saham stagnan. Tercatat transaksi sebesar lebih Rp1,21 triliun dari 1,29 miliar lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak lebih 15.750 kali.
Pagi ini IHSG tertekan oleh 8 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Keuangan yang merosot -1,25 persen.
Lihat : Rekomendasi Saham-saham Unggulan, Rabu 28 September 2016
Pagi ini mata uang Rupiah masih menguat. Terpantau pasangan kurs USDIDR melemah -0,27 persen pada 12,920.
Penguatan Rupiah mendorong aksi beli saham investor asing. Terpantau dana asing yang masuk pasar modal mencapai Rp 40,85 miliar.
Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak positif dengan penguatan Rupiah. Pengguatan Wall Street dan rebound harga minyak juga menjadi sentimen pendukung. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5363-5331, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 5424-5455.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang