Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi 1 Rabu siang (28/09) bergerak turun -28,88 poin atau -0,53 persen pada 5390,72. Pelemahan IHSG terpicu aksi profit taking investor lokal yang dipicu pelemahan bursa Asia.
Aksi profit taking terjadi memanfaatkan lonjakan IHSG pada perdagangan kemarin yang naik 1,26 persen.
Aksi profit taking juga terpicu pelemahan bursa Asia pagi ini, dimana semua indeks utama berada di zona merah.
Terpantau siang ini 120 saham menguat, 132 saham melemah. Tercatat transaksi sebesar Rp4,66 triliun dari 6,88 miliar lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak 157.298 kali.
IHSG siang ini tertekan oleh 6 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Keuangan yang melemah -1,82 persen.
Siang ini terpantau Rupiah menguat. Pasangan kurs USDIDR melemah -0,16 persen pada 12,934.
Siang ini aksi beli saham investor asing berlangsung terpicu penguatan Rupiah, dimana dana asing yang masuk pasar modal mencapai Rp 211,33 miliar.
Lihat : IHSG 28 September Dibuka Lemah Tertekan Profit Taking Investor Lokal
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak positif dengan meredanya profit taking didukung penguatan Rupiah. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5359-5329, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 5420-5451.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
