Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Kamis dini hari (29/09) berakhir turun. Pelemahan harga kopi arabica terpicu aksi profit taking.
Harga gula mentah berjangka bergerak lebih tinggi setelah kenaikan berturut-turut di dua sesi sebelumnya, yang melihat bahan pemanis ini dekat tertinggi 2012 pekan lalu.
Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Desember 2016 ditutup turun pada posisi 1,5310 dollar, turun sebesar -0,60 sen atau setara dengan -0,39 persen.
Malam nanti akan dirilis data pertumbuhan ekonomi AS kuartal kedua final, yang diindikasikan naik. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah dengan penguatan Dollar AS. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support di posisi 1,5000 dollar dan 1,4700 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 1,5600 dollar dan 1,5900 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang