Harga timah di bursa Malaysia naik pada perdagangan Kamis siang (29/09). Kenaikan harga timah terdukung penguatan bursa global.
Bursa Saham AS rally pada akhir perdagangan Kamis dinihari terdukung lonjakan harga minyak mentah setelah laporan kesepakatan OPEC untuk memangkas produksi minyak. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 110,94 poin, atau 0,61 persen, menjadi ditutup pada 18,339.24. Indeks S & P 500 naik 11,44 poin, atau 0,53 persen, menjadi berakhir pada 2,171.37. Indeks Nasdaq menguat 12,84 poin, atau 0,24 persen, ke 5,318.55.
Lihat : Bursa Wall Street Rally Terdukung Lonjakan Minyak Mentah
Siang ini juga terpantau bursa Asia menguat dengan semua indeks utama berada di zona hijau. Kenaikan bursa Asia terdukung rally Wall Street dan lonjakan minyak mentah.
Demikian juga bursa Eropa dibuka naik sore ini terdukung kesepakatan OPEC untuk membekukan produksi minyak.
Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami kenaikan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 19.980 dollar per ton, naik sebesar 180 dollar atau 0,9 persen dari penutupan sebelumnya pada 19.800.
Malam nanti akan dirilis data pertumbuhan ekonomi AS kuartal kedua final, yang diindikasikan naik. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah terbatas dengan potensi penguatan dollar AS. Harga akan menghadapi level Support di posisi 19.800 dollar dan 19.600 dollar. Akan tetapi jika terjadi kenaikan, harga timah akan menghadapi level Resistance di 20.200 dollar dan 20.400 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang