Pergerakan saham PT Hanson International Tbk (MYRX) yang melemah oleh profit taking investor lokal sepanjang perdagangan hari Kamis (29/9) menjadi saham yang paling banyak diperdagangkan jelang bursa tutup sore ini. Saham yang bergerak bearish secara teknikal ini termasuk dalam kelompok saham yang paling likuid ditopang oleh fundamental bisnis perseroan.
Sebagai informasi, perseroan yang sedang menggarap proyek perumahan publik yang murah ini didaerah Banten ternyata memiliki landbank yang cukup besar. Dari informasi yang didapat dari berbagai sumber lahan yang dimiliki MYRX sebagai landbank perseroan mencapai 3000 an. Kondisi ini sangat menopang ekspansi bisnis berikutnya yang juga menopang kinerja keuangan.
Ditengah penguatan IHSG hari ini, saham MYRX alami retreat dari penguatan perdagangan sebelumnya yang banyak ditekan oleh investor lokal. Saham ini banyak dikoleksi oleh investor asing sehingga hari ini saja terbentuk net buy asing berusaha pangkas pelemahan yang diderita perseroan hari ini.
Untuk pergerakan harga sahamnya pada lantai bursa perdagangan saham Kamis (29/09) saham MYRX dibuka flat pada level 146. Hari ini saham bergerak anjlok dalam kisaran 145 dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 13 juta lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham MYRX kemarin menguat dengan indikator MA masih bergerak turun dan indikator Stochastic bergerak naik mendekati area jenuh belinya.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik dengan posisi +DI bergerak datar yang menunjukan pergerakan MYRX dalam penguatan terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, rekomendasi trading selanjutnya pada target level support di level 143 dan level resistance di 147.
Lens Hu/VMN/VB/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang