Pergerakan saham PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) mengakhiri perdagangan hari pertama pekan ini (3/10) melanjutkan tekanan jual perdagangan akhir pekan lalu namun dengan volume yang sudah berkurang. Profit taking paling banyak dilakukan oleh investor asing.
TELE diberitakan pekan depan akan melakukan penawaran obligasi tahap kedua dari penawaran umum berkelanjutan dengan total nilai Rp 2 triliun. Obligasi yang akan diluncurkan perseroan sebanyak 3 seri dengan bunga 9,15%-10,65% dan jangka waktu 3-5 tahun.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Senin (3/10) saham TELE dibuka kuat pada level 650 setelah perdagangan sebelumnya ditutup di posisi 645. Saham masih lanjutkan profit taking akhir pekan setelah sebelumnya rally 3 hari berturut dan hari ini ditutup pada posisi 645 dengan volume perdagangan saham mencapai 48 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham TELE bearish dengan indikator MA masih bergerak datar dengan stockhastic konsolidasi di area jenuh belinya. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik dan +DI bergerak turun menunjukan TELE rawan koreksi. Untuk perdagangan esok hari saham berpotensi bergerak pada kisaran 625-680.
Lens Hu/VMN/VB/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang