Pada akhir perdagangan Selasa dini hari (04/10), harga batubara Rotterdam naik terdorong peningkatan harga minyak mentah AS.
Harga minyak mentah naik sekitar 1 persen pada akhir perdagangan Selasa dinihari setelah komentar pemimpin Iran mendesak perlunya produsen minyak lain untuk bergabung dengan OPEC dalam mendukung pasar.
Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) ditutup naik 57 sen, atau 1,2 persen, pada $ 48,81 per barel. Ini sebelumnya mencapai $ 49,02, tertinggi sejak 5 Juli.
Harga minyak mentah berjangka Brent berakhir naik 62 sen, atau 1,2 persen, pada $ 50,81 per barel pada 03:00 (1900 GMT), mundur dari enam minggu tinggi $ 50,90.
Lihat : Minyak Mentah Naik 1 Persen Terdorong Dukungan Iran Untuk Kenaikan Harga
Di akhir perdagangan harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak November 2016 berada di posisi 73,25 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penguatan sebesar 3,80 dollar atau setara dengan 5,47 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah seiring pelemahan harga minyak yang berlangsung tertekan kekenyangan pasokan.
Harga batubara berjangka berpotensi menguji level Support pada posisi 72,75 dollar dan Support kedua di level 72,25 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 73,75 dollar dan 74,25 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang