Harga timah di bursa Malaysia turun pada perdagangan Selasa (04/10). Penurunan harga timah tertekan penguatan dollar AS.
Indeks dolar AS, yang mengukur dollar terhadap sekeranjang mata uang, naik 0,26 persen setelah pertumbuhan sektor manufaktur AS kembali ke ekspansi pada bulan September.
Penguatan dollar AS membuat harga komoditas timah yang diperdagangkan dalam mata uang dollar AS menjadi mahal, sehingga permintaannya menurun.
Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami penurunan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 20.000 dollar per ton, turun sebesar 80 dollar atau 0,4 persen dari penutupan sebelumnya pada 20.080.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi lemah jika dollar AS lanjutkan penguatan. Harga akan menghadapi level Support di posisi 19.800 dollar dan 19.600 dollar. Akan tetapi jika terjadi kenaikan, harga timah akan menghadapi level Resistance di 20.200 dollar dan 20.400 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang