Harga Batubara Melonjak 3 Persen Terdorong Kenaikan Minyak Mentah

552

Pada akhir perdagangan Rabu dini hari (05/10), harga batubara Rotterdam melonjak terdorong peningkatan harga minyak mentah AS.

Harga minyak mentah naik sedikit lebih tinggi dalam perdagangan berombak pada akhir perdagangan Rabu dinihari terinspirasi oleh rencana OPEC untuk menurunkan produksi, namun penguatan dollar AS dan pelemahan bursa Wall Street memperkecil keuntungan.

Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) berakhir naik 38 sen atau 0,78 persen pada $ 49,19. Sesi tinggi untuk WTI merupakan tertinggi sejak 5 Juli.

Harga minyak mentah berjangka Brent turun 14 sen ke $ 50,75 per barel pada 14:40 ET. Meningkat menjadi $ 51,37 di puncak sesi dan tertinggi sejak 10 Juni. Sebelumnya, Brent jatuh ke $ 50,34, setelah menetap pada hari Senin di $ 50,89.

Lihat : Harga Minyak Mentah Naik Terbantu Optimisme Kesepakatan OPEC

Di akhir perdagangan harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak Januari 2017 berada di posisi 71,30 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penguatan sebesar 2,25 dollar atau setara dengan 3,26 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Malam nanti akan dirilis data persediaan minyak mentah mingguan AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menekan harga minyak mentah.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah jika harga minyak mentah terealisir menurun.

Harga batubara berjangka berpotensi menguji level Support pada posisi 70,80 dollar dan Support kedua di level 70,30 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 71,80 dollar dan 72,30 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here