Harga Kopi Arabica ICE Naik Terpicu Penurunan Produksi Kolombia

590
Vibizmedia Photo

Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Kamis dini hari (06/10) berakhir naik. Kenaikan harga kopi arabica terdukung penurunan produksi kopi Kolombia.

Harga kopi naik terpicu penurunan 2 persen dalam produksi dari Kolombia pada bulan September.

Produksi di Kolombia, mencapai beberapa bulan terakhir oleh pemogokan sopir truk dan kerusakan yang disebabkan oleh kekeringan El Nino. Petani kopi di dalam negeri kini berharap untuk fenomena cuaca La Nina dapat memberikan potensi hujan lebat.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Desember 2016 ditutup naik pada posisi 1,4820 dollar, naik sebesar 0,75 sen atau setara dengan 0,51 persen.

Malam nanti akan dirilis Continuing Jobless Claim dan Initial Jobless Claim yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menekan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan potensi pelemahan dollar AS. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,5100 dollar dan 1,5400 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 1,4500 dollar dan 1,4200 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here