Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi 1 Jumat siang (07/10) turun 27,72 poin atau 0,51 persen pada 5381,62. Pelemahan IHSG tertekan pelemahan Rupiah dan bursa Asia.
Terpantau siang ini mata uang Rupiah melemah. Pasangan kurs USDIDR menguat 0,15 persen pada 13,007.
Sementara itu bursa Asia berada di zona merah. Semua indeks utama kawasan Asia bergerak negatif terpicu kekuatiran investor menjelang rilis data pekerjaan AS malam nanti, yang akan dicermati The Fed untuk indikator kenaikan suku bunga AS.
Terpantau siang ini 137 saham menguat, 121 saham melemah. Tercatat transaksi sebesar Rp2,92 triliun dari 4,86 miliar lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak 138.842 kali.
IHSG siang ini tertekan oleh 6 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Konsumer yang merosot 1,56 persen.
Siang ini aksi profit taking investor asing berlangsung, dimana dana asing yang keluar pasar modal mencapai Rp 454,46 miliar.
Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak lemah dengan dengan pelemahan bursa Asia dimana investor berhati-hati menantikan rilis data pekerjaan AS. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5351-5320, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 5410-5441.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
