Harga timah di bursa Malaysia naik pada perdagangan Selasa siang (11/10). Kenaikan harga timah terdukung penguatan bursa Wall Street dan bursa Shanghai.
Bursa Saham AS ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Selasa dinihari, terdorong melonjaknya harga minyak mentah. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,49 persen, menjadi ditutup pada 18,329.04, dengan kenaikan tertinggi saham ExxonMobil. Indeks S & P 500 naik 0,46 persen, menjadi berakhir pada 2,163.66, dengan sektor energi memimpin semua sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq ditutup 0,69 persen, pada 5,328.67.
Lihat : Bursa Wall Street Naik Terbantu Lonjakan Minyak Mentah
Siang ini terpantau bursa Shanghai bergerak di zona hijau, naik 0,32 persen pada 3058.02, terdukung pernyataan optimisme Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang terkait ekonomi Tiongkok.
Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami kenaikan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 20.050 dollar per ton, naik sebesar 30 dollar atau 0,15 persen dari penutupan sebelumnya pada 20.030.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah terbatas dengan potensi penguatan dollar AS. Harga akan menghadapi level Support di posisi 19.850 dollar dan 19.650 dollar. Akan tetapi jika terjadi kenaikan, harga timah akan menghadapi level Resistance di 20.250 dollar dan 20.450 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang